HAAAAIIIIIIIIIIIII
Hari ini aku bakal ngebahas tentang yang udah ga asing lagi buat jaman sekarang ini. APASIH??? Akhir-akhir ini yang lagi ngtren banget di Youtube, mulai dari anak kecil sampe dewasa, dari artis sampe orang biasa sekarang udah punya yang namanya VLOG!!!!!!
APASIH VLOG ITU?? Okay bagi kamu yang belom tahu yang namanya VLOG itu apa, aku bakal jelasin semuanya ke kalian, so keep scroll this yaaaa!!!!!!!!
Sebenarnya VLOG tidak begitu berbeda dengan BLOG yang sebagai media sharing melalui internet. Perbedannya adalah VLOG menggunakan konten digital yang memanfaatkan media Visual dan Audio yaitu seperti banyak Video yang berada di Youtube. Sementara BLOG sendiri merupakan konten writer atau sharing melalui media internet dengan tulisan seperti blog yang kalian baca ini.
Jadi secara sederhana VLOG adalah sebuah konten kreatif yang dibuat oleh seseorang untuk membagikan diary kehidupannya atau kegiatannya sehari-hari dalam bentuk video yang sengaja ditayangkan kepada banyak orang secara gratis.
Vlogger adalah sebutan untuk
para Youtuber yang mempunyai Video Blog, sama halnya seperti Blogger sebutan untuk para artikel di Blog. Bagi beberapa orang berpikir bahwa VLOGGER adalah pekerjaan orang-orang yang kurang kerjaan. Mungkin itu benar, tetapi ada beberapa yang perlu diperbaiki dalam pandangan tersebut. Membuat Vlog, menjadi Vlogger dan melakukan Vlogging adalah sebuah cara mudah dalam bekerja untuk mendapat uang dari internet, dan pekerjaannya halal. KOK BISAAA? Karena pekerjaan seorang Vlogger hanyalah menemukan ide dan membagikan pengalamannya via Video, semakin banyak video yang dibuat dan semakin tinggi jumlah viewers VLOG yang dibuat maka kita sebagai VLOGGER akan memperoleh uang dari internet. Sehingga penghasilan tergantung bagaimana kerja kita, semakin rajin bekerja dan berinovasi maka semakin tinggi pendapatan yang kita hasilkan.
para Youtuber yang mempunyai Video Blog, sama halnya seperti Blogger sebutan untuk para artikel di Blog. Bagi beberapa orang berpikir bahwa VLOGGER adalah pekerjaan orang-orang yang kurang kerjaan. Mungkin itu benar, tetapi ada beberapa yang perlu diperbaiki dalam pandangan tersebut. Membuat Vlog, menjadi Vlogger dan melakukan Vlogging adalah sebuah cara mudah dalam bekerja untuk mendapat uang dari internet, dan pekerjaannya halal. KOK BISAAA? Karena pekerjaan seorang Vlogger hanyalah menemukan ide dan membagikan pengalamannya via Video, semakin banyak video yang dibuat dan semakin tinggi jumlah viewers VLOG yang dibuat maka kita sebagai VLOGGER akan memperoleh uang dari internet. Sehingga penghasilan tergantung bagaimana kerja kita, semakin rajin bekerja dan berinovasi maka semakin tinggi pendapatan yang kita hasilkan.
MASA SIH??
SUDAH JELAS IYA! Membuat Vlog dan membagikannya serta mendapatkan jumlah viewers yang besar kita akan mendapatkan uang dari internet.
GIMANA CARANYA??
Caranya nih aku kasih tau, Vlog yang dibuat akan disisipi dengan iklan. Program ini langsung dapat kita rasakan ketika kita menyajikan Vlog di channel Youtube kita yang telah dipasangi program Adsense(Program Pengiklanan) dari Google. Program pengiklanan inilah yang menjadi pemasukan kita, sehingga jika kita punya Video di Youtube punya jumlah viewers dan subscriber yang banyak tapi tidak ada iklannya ya PERCUMA SAJA kita tidak menghasilkan apa-apa.
- Dampak positif membuat VLOG?
- Kamu akan dikenal banyak orang
- Punya banyak relasi dari berbagai elemen masyarakat (kalau vlog kamu berbobot)
- Tempat mencurahkan isi hati (bisa mengurangi beban pikiran)
- Dapat uang? hmmm ini terjadi kalo kamu mengaitkan google adsense ke channel vlog kamu.
- Skill mengedit video jadi mumpuni
- Skill dalam pengambilan gambar makin hari menjadi PROfesional.
- Dampak negatif membuat VLOG?
- Haters, emang didunia ini tanpa mereka hambar banget, So, hiraukan saja
- Dikejar target membuat vlog
- kecanduan vlog
- privacy terganggu (tergantung kamu buat vlognya bagaimana)
VLOG juga punya dampak buat Psikologis loh guys.
Menurut dosen psikologi Universitas Atma Jaya, Vierra Della, menyatakan
dari berbagai video blog tersebut tak sedkit yang menyimpan kenyataan
yang bertolak belakang.
“Orang saat ini butuh sandaran untuk berbagi namun rendah tingkat kepercayaan pada seseorang, sehingga tidak memilih komunikasi secara langsung. Cuma masalahnya, mereka ‘curhat’ namun kemudian disebarkan. Kan lucu, hal pribadi yang biasanya hanya dibagi kepada orang yang dipercaya, kemudian oleh orang yang minim percaya kepada orang lain lebih memilih percaya pada publik. Ini aneh,” ujarnya. Della menduga salah satu penyebabnya adalah kontak interpersonal yang kurang terjalin secara terbuka antara orang tua dan anaknya. Hal ini semakin didukung oleh kondisi lingkungan yang semakin minim oleh interaksi social, mialnya saja perumahan yang jarang ada interaksi social, menjadikan mereka bergantung pada gawai untuk mencurahkan perasaan, pikiran, dan apapun. Sedangkan, dampak bagi penonton, menurut Della juga akan terjadi perubahan etika. Karena penonton di medsos cenderung senang membuka masalah orang lain dan mendukung para pelaku untuk semakin mengumbar masalah pribadi dan membuat mereka (pelaku) semakin depresi.
“Orang saat ini butuh sandaran untuk berbagi namun rendah tingkat kepercayaan pada seseorang, sehingga tidak memilih komunikasi secara langsung. Cuma masalahnya, mereka ‘curhat’ namun kemudian disebarkan. Kan lucu, hal pribadi yang biasanya hanya dibagi kepada orang yang dipercaya, kemudian oleh orang yang minim percaya kepada orang lain lebih memilih percaya pada publik. Ini aneh,” ujarnya. Della menduga salah satu penyebabnya adalah kontak interpersonal yang kurang terjalin secara terbuka antara orang tua dan anaknya. Hal ini semakin didukung oleh kondisi lingkungan yang semakin minim oleh interaksi social, mialnya saja perumahan yang jarang ada interaksi social, menjadikan mereka bergantung pada gawai untuk mencurahkan perasaan, pikiran, dan apapun. Sedangkan, dampak bagi penonton, menurut Della juga akan terjadi perubahan etika. Karena penonton di medsos cenderung senang membuka masalah orang lain dan mendukung para pelaku untuk semakin mengumbar masalah pribadi dan membuat mereka (pelaku) semakin depresi.
Okay, mungkin segini aja yang bisa aku tulis dan sharing tentang VLOG buat kalian. Terimakasih sudah mampir di blog aku, jangan lupa untuk teken tombol follownya yaaaaaaaa.
No comments:
Post a Comment